- Apakah itu presentasi ?
Suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi yang
mengajukan suatu topik , pendapat , dan informasi kepada orang lain
- Apakah perbedaan pidato dan presentasi ?
Pidato lebih sering dilakukan untuk hal politik , tetapi presentasi sering dilakukan untuk hal
bisnis
- Apakah berbagai tips untuk melakukan presentasi ?
1. Kecakapan menguasai audience
Tak cukup hanya dengan kemampuan berbicara dan gaya bahasa tubuh yang menarik untuk
menguasai audience, namun juga perlu dilakukan upaya pengontrolan apakah audience masih
bersama kita atau sudah larut dengan urusan masing-masing. Banyak hal menarik yang dapat
dilakukan untuk menguasai audience, diantaranya adalah melakukan simulasi, memberikan
pertanyaan atau diskusi, memberika tayangan video dan sebagainya. Hal yang menarik sangat
dibutuhkan agar audience tidak merasa bosan saat melihat kita presentasi.
2. Jangan berbicara pada slide
Banyak pembicara yang lebih melihat pada slide yang isinya sudah mereka ketahui daripada melihat
audience. Sebaiknya pembicara lebih fokuskan mata dan perhatiannya kepada audience, perbanyak
kontak mata akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.
3. Kemampuan berbicara dan bahasa tubuh
Beberapa pembicara memberikan kunci dan beberapa trik menyajikan presentasi melalui skill
berbicara yang memikat dan sakian bahasa tubuh yang menarik perhatian audience. Cara berbicara
merupakan hal utama yang menjadi sorotan audience saat pembicara sedang melakukan presentasi
dan juga gaya bahasa tubuh yang menyesuaikan dengan bahasa lisan. Sebagai contoh adalah Mario
Teguh dimana beliau memiliki gaya khas yang cukup memikat perhatian audience. Oleh karena itu,
pembicara harus memiliki karakter khas dalam bahasa lisan dan bahasa tubuh.
4. Tunjukkan antusiasme dalam presentasi
Agar pendengar tidak tmengantuk sepanjang sesi presentasi, pembicara harus menunjukkan semangat
selama menyampaikan materi presentasi yang disampaikan. Seperti Steve Jobs sering menggunakan
kata amazing, cool, dan extraordinary ketika memperkenalkan berbagai fitur yang dimiliki perangkat
andalannya saat itu.
5. Jelaskan poin-poin penting yang ingin disampaikan
Sebelum memulai presentasi, baiknya menjelaskan kepada audience ada berapa poin penting yang
ingin disampaikan dalam presentasinya. Memberikan panduan yang jelas di awal presentasi dan
mengikuti alur sesuai garis besar yang kita sampaikan, membantu pendengar lebih mudah menyimak
materi yang disampaikan.
6. Buat angka menjadi berarti
Jika punya data berupa angka yang dapat menunjang presentasi, manfaatkanlah sampai optimal.
Memberikan data melalui angka, terutama apabila angka yang disampaikan cukup signifikan,
biasanya akan menarik perhatian pendengar dan penasaran untuk terus menyimak.
7. Latihan atau simulasi
Agar materi yang disampaikan dapat dipresentasikan dengan lancar, tentunya latihan sangat
diperlukan. Sebagai contoh kesuksesan presentasi yang dilakukan Steve Jobs kabarnya lahir dari
belasan jam yang ia relakan untuk melatih terus menerus penyampaian presentasinya. Jangan lupakan
juga detail penting, seperti slide yang menarik atau tulisan yang jelas terbaca sebagai bagian dari
persiapan.
8. Kuasai materi
Menguasai materi artinya pembicara dapat memilih materi yang harus ditekankan dan materi yang
dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif. Penguasaan materi ini membuat
pembicara akan menjadi lebih nyaman pada saat presentasi dan membuat presentasi berjalan dengan
baik.
9. Jiwai materi yang akan dibawakan
Membawakan presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, pembicara tidak perlu menghafal
materi yang akan dibawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal, yakni harus hidup dan memiliki
energi. Hal ini akan diperoleh jika pembicara menjiwai materi yang anda bawakan.
10. Background yang sederhana
Background yang digunakan pada setiap slide harus diperhatikan. Jangan sampai ada kalimat yang
tidak bisa terbaca dengan jelas karena penggunaan banckground yang terlalu kontras.
- Apakah itu hyperlink ?
Cara untuk menghubungkan suatu bagian di dalam slide, file, program ataupun pada halaman
web dan bagian lainnya dalam hal berikut
Macam-Macam Atribut Hyperlink dan Contohnya
Tag hyperlink (<a>) mempunyai beberapa atribut penting yang dapat digunakan untuk membantu kita membuat link yang sesuai dengan kebutuhan. Macam-Macam Atribut Tag Hyperlink tersebut adalah:
- charset: membuat link dokumen dengan penggunaan karakter set yang lebih spesifik. Value yang dapat digunakan adalah char_encoding
Contoh Penggunaan:
<a charset="UTF-8" href="http://www.mandalamaya.com">Mandalamaya.COM</a>
- coords: membuat link dengan menentukan koordinat atau penentuan posisi link tersebut, biasanya digunakan pada link berbentuk gambar. Value yang dapat digunakan adalah coordinates
Contoh Penggunaan:
<a href="sun.htm" shape="rect" coords="0,0,82,126">The Sun</a>
- download: jika user mengklik hyperlink yang menggunakan tag ini maka file target tidak akan ditampilkan pada browser melainkan langsung didownload pada komputer. Value yang digunakan adalah ekstensi file
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com/sample-gambar.jpg" download>
- href: membuat link yang menghubungkan text dengan halaman website atau file tertentu berbentuk URL. Value yang digunakan adalah URL
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com">Mandalamaya.COM</a>
- hreflang: Berguna untuk menjelaskan bahasa yang digunakan pada suatu halaman. Value yang digunakan adalah language_code
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com" hreflang="en">Mandalamaya.COM</a>
- name: menentukan nama anchor text, dipadukan dengan penggunaan atribut id
Contoh Penggunaan:
id atribut <a href="#C4">Chapter 4</a>
name anchor <a name="C4">Chapter 4</a>
- rel: menentukan hubungan antara dokumen saat ini dan dokumen terkait. Value yang digunakan dalah: alternate, author, bookmark, help, license, next, nofollow, noreferrer, prefetch, prev, search, tag
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com rel="nofollow">Mandalamaya.COM</a>
- target: menentukan bagaimana cara link dokumen tersebut dibuka. Value yang digunakan adalah _blank, _parent, _self, _top
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com" target="_blank" >Mandalamaya.COM</a>
- type: menentukan jenis media dokumen yang digunakan. Value yang digunakan adalah media_type
Contoh Penggunaan:
<a href="http://www.mandalamaya.com" type="text/html">Mandalamaya.COM</a>
Contoh hyperlink : https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiDoeTpmY3XAhVGMY8KHcr7C3sQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fwww.duniaku.net%2F2017%2F02%2F16%2Fhero-mobile-legends-terbaik%2F&psig=AOvVaw3cgT6IIpOXGxIBnQ5ImAWS&ust=1509069958002866